Seperti dikutip dari DailyMail, perangkat kecil ini sudah dikembangkan oleh ilmuwan yang bekerja pada lab rahasia Defence Science and Technology Laboratory di Wiltshire, Inggris.
Perangkat
bernama Boomerang Warrior-X itu mampu mendeteksi lokasi penembak jitu
dengan cepat, sehingga pasukan Inggris akan bisa menyerang balik
penembak jitu tadi.
Detektor
ini menggunakan teknologi pemrosesan akustik yang canggih untuk
mengevaluasi posisi musuh dengan menentukan koordinat target pada sebuah
sebuah layar kecil sebagai indikatornya.
Warrior-X
yang dilengkapi dengan prosesor yang memiliki detektor paling canggih
di pasaran. Detektor itu telah juga dimodifikasi oleh ilmuwan militer AS
untuk digunakan di Irak.
Saat
musuh menembak, maka sistem akustik akan mengetahui arah tembakan
musuh, dan display alat itu akan menunjukkan indikator panah yang
memperlihatkan lokasi musuh.
Teknologi
ini juga menggunakan sebuah software yang mampu menyediakan update
secara berkala atas lokasi musuh, bahkan saat musuh sudah bergerak
karena merasa tersudut.
Tak
hanya itu, Warrior-X juga bisa terhubung dengan sistem senjata Joint
Tactical Air Controllers untuk memberikan lokasi musuh yang tepat kepada
pilot pesawat tempur yang hendak melakukan serangan udara.
Senjata
yang secara resmi dikenal dengan nama Compact Soldier Worn
Shooter-Detector System itu, tiap unitnya dijual seharga 10 ribu
poundsterling atau sekitar Rp 140 juta.
Pasukan
Inggris telah memesan 1.000 unit Warrior-X untuk digunakan di Provinsi
Helmand Afganistan. Bila alat in terbukti membantu, Inggris akan
melengkapi lebih banyak lagi pasukannya dengan gadget ini.
Model
awal yang lebih besar dari alat ini telah digunakan oleh pasukan AS di
Irak, juga di Afganistan. Namun, ini pertama bagi Inggris dan bisa
dipandang sebagai alat yang revolusioner.
0 komentar:
Posting Komentar